Menghina adalah perbuatan tercela dan Allah tidak menyukainya. Karena biasanya orang yang suka menghina dan memaki orang lain itu adalah orang yang sombong. Penghinaan adalah perbuatan yang menyakiti orang lain. Bahkan Allah sangat membenci dengan orang-orang yang menyakiti orang lain, terutama umat Islam. Nabi SAW bersabda:
“Menghina seorang Muslim (Muslim) adalah tindakan kedengkian, dan membunuhnya adalah tindakan penistaan"[Tn. Muslim]
Tetapi hari ini, banyak yang menyinggung diri mereka sendiri, meskipun itu adalah dosa, dan dosa berat menunggu untuk membawanya ke neraka. Lebih baik orang yang tersinggung atau tersinggung tidak membalas dendam pada yang tersinggung. Karena ketika ada yang menghina kita, kita mendapat pahala.
Karenanya itulah janganlah kita bersedih apabila ada seseorang yang sengaja untuk menghina kita. Karena sebenarnya dia memberi kita hadiah. Dia memberi kita kebaikannya (pahala). Allah menghapus dosa-dosa kita dari penghinaan yang kita terima. Dengan kata lain, ketika kita disakiti atau direndahkan oleh orang lain, Tuhan membalas kita jika kita bersabar.
Orang tua saya paling berhak memfitnah jika memungkinkan untuk memfitnah. Salah seorang Salaf juga berkata: Jika kata itu benar, itu akan menjadi hukuman yang dipercepat untuk Anda (daripada dihukum di akhirat). Dan jika kata-katanya tidak benar, itu memberi Anda imbalan karena tidak melakukan perbuatan baik. Adapun orang berdosa, Tuhan menyiapkan neraka dan siksaan bagi mereka. Karena celaan adalah tindakan ketidakbenaran, Tuhan berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membiarkan sekelompok manusia memandang rendah yang lain, barangkali orang yang ditertawakan itu lebih baik darinya, dan jangan suka mencela diri sendiri atau meneriakkan gelar yang mengandung cemoohan. menurut iman dan taubat Barangsiapa yang tidak mengerjakannya adalah orang yang buruk" [QS. Al Hujarat ayat 11]
Dan orang yang mencela adalah orang yang berdusta dan melakukan dosa yang sangat besar, dan Allah telah menegaskan bahwa:
“Orang-orang yang tanpa dosa mencederai seorang mukmin dan mukmin, sesungguhnya mereka bersalah karena berdusta dan nyata-nyata bersalah pada diri mereka sendiri.” [QS. Al-Azab ayat 58]
Semoga Allah swt selalu melindungi kita. Aamin
Baca juga :
Post a Comment (0)