Dalam Islam, minum sambil berdiri tidak dilarang secara tegas dalam ajaran agama. Namun, Rasulullah Muhammad ﷺ memberikan pedoman dan anjuran agar kita minum dengan duduk atau dalam posisi duduk. Beberapa hadis yang relevan mengenai minum dalam posisi duduk adalah sebagai berikut:
1. Hadis riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud: "Sesungguhnya aku melarang kalian minum sambil berdiri, bahkan jika salah seorang di antara kalian lupa (lalu minum dalam posisi berdiri), maka hendaklah dia muntahkan."
Dalam hadis ini, Rasulullah ﷺ melarang minum sambil berdiri. Namun, jika seseorang lupa dan minum dalam posisi berdiri, Rasulullah ﷺ menyarankan agar dia memuntahkan apa yang diminum dan kemudian minum kembali dalam posisi duduk.
2. Hadis riwayat Abu Dawud: "Janganlah kalian minum dalam satu tegukan yang berdiri, karena hal itu tidak memberikan kepuasan, dan sungguh Allah lebih mengetahui apa yang paling baik."
Dalam hadis ini, Rasulullah ﷺ memberi nasihat agar tidak minum dalam satu tegukan yang berdiri. Hal ini dikatakan tidak memberikan kepuasan yang optimal dan Allah lebih mengetahui apa yang paling baik untuk kita.
Rasulullah Muhammad ﷺ memiliki adab dan kebiasaan yang baik dalam makan dan minum. Berikut adalah beberapa praktik yang dicontohkan oleh Beliau:
- Makan dengan Tangan Kanan: Rasulullah ﷺ biasanya makan dengan tangan kanan. Menggunakan tangan kanan dianggap lebih baik dan dianjurkan dalam Islam.
- Membaca Bismillah: Sebelum makan, Rasulullah ﷺ biasanya membaca "Bismillah" (dengan nama Allah) sebagai ungkapan syukur dan mengingat Allah.
- Menggunakan Tangan yang Bersih: Rasulullah ﷺ menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan. Membersihkan tangan sebelum makan penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan makanan.
- Makan dengan Tangan: Rasulullah ﷺ umumnya makan dengan tangan, bukan menggunakan sendok atau garpu. Namun, Beliau juga menggunakan alat makan ketika diperlukan.
- Tidak Memboroskan Makanan: Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk tidak membazir dalam makanan. Beliau menganjurkan agar kita mengambil makanan secukupnya dan menghindari pemborosan.
- Berbagi Makanan: Rasulullah ﷺ sering berbagi makanan dengan orang lain dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Beliau mendorong sikap dermawan dan berbagi rezeki dengan sesama.
- Tidak Makan dengan Mulut Terbuka: Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk tidak makan dengan mulut terbuka atau membuat suara berisik saat makan. Hal ini merupakan tanda sopan santun dalam makan.
- Makan dengan Porsi yang Sederhana: Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk makan dengan porsi yang sederhana dan tidak berlebihan. Beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam pola makan.
- Minum dengan Tangan Kanan: Rasulullah ﷺ minum dengan tangan kanan dan meminum minuman dalam beberapa tegukan kecil, bukan dalam satu tegukan yang besar.
- Bersyukur dan Mengucapkan Doa Setelah Makan: Setelah selesai makan, Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk bersyukur kepada Allah dan mengucapkan doa seperti "Alhamdulillah" (segala puji bagi Allah) sebagai ungkapan rasa syukur.
Dalam hal makan dan minum, Rasulullah Muhammad ﷺ mengajarkan untuk menjaga kebersihan, bersyukur, dan berbagi dengan orang lain. Praktik-praktik ini merupakan contoh yang baik bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Post a Comment (0)